Sudah tidak asing jika error terjadi pada website, akan sangat mengganggu jika kejadian tersebut muncul saat sedang asyik berselancar di dunia maya. Error yang terjadi tidaklah tanpa sebab, ada beberapa sebab tertentu yang membuat website memunculkan peringatan error pada halaman website Anda. Bagi pengguna, hal ini hanya menjadi pengganggu dalam mencari informasi, namun bagi pemilik ini masalah yang cukup serius. Sebab jika tidak segera dicari tahu penyebabnya, dan segera diatasi akan berdampak serius pada kinerja websitenya.
Kode error pada website ada banyak macamnya, semuanya berdampak pada sisi yang berbeda-beda. 501 Not Implemented bisa berdampak negatif pada SEO jika tidak diperbaiki secepatnya, berbeda dengan error 503 yang akan menampilkan mode maintenance pada WordPress Anda. Jika terjadi error dan situs Anda menjadi down untuk sementara waktu, bot Google masih bisa melakukan crawl cache. Sehingga bisa dikatakan bahwa situs Anda masih baik-baik saja.
Namun akan beda kasusnya jika down yang terjadi selama berjam-jam, maka Google akan menganggap bahwa situs yang Anda miliki sedang mengalami masalah. Itulah sebabnya jika tidak segera diperbaiki bisa berpengaruh pada peringkat Anda, sehingga Anda harus segera memperbaikinya untuk menghindari hal itu.
Mengenal Apa Itu 501 Not Implemented Error
Merupakan salah satu kode error yang terjadi disebabkan oleh server tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan atau request data, kode error semacam ini juga bisa timbul akibat dari server yang tidak mengenali metode request. Error 501 not implemented bisa muncul dalam berbagai bentuk, ini karena ada banyak browser, server web, dan sistem operasi. Variasi errornya seperti 501 Not Implemented, Error 501, HTTP 501, HTTP Error 501 Not Implemented, dan ada pula berbentuk The server either does not recognize the request method atau lacks the ability to fulfill the request.
Daftar Error 500 Pada Website
Ada banyak jenis error 500 yang terjadi, semuanya berbeda-beda bentuknya. Berikut ulasannya.
Error 501 (Not Implemented)
Pesan error ini muncul saat server atau file hosting tidak berfungsi untuk memenuhi permintaan dari pengguna websitenya, sehingga ketika server tidak mengenali perintah atau permintaan yang diberikan maka pesan error ini akan muncul.
Error 502 (Bad Gateway)
Pesan error yang satu ini muncul untuk memberitahu pengguna bahwa server atau file hosting sedang gateway atau proxy dan pesan yang tidak valid dari server.
Merupakan pesan yang muncul saat server sedang mengalami masalah, umumnya terjadi karena server sedang tidak tersedia. Bisa jadi dikarenakan server sedang down atau sedang dalam mode maintenance, hal ini biasa terjadi dalam waktu yang tidak lama.
Error 504 (Gateway timeout)
Pesan error satu ini muncul ketika server sedang bekerja sebagai gateway sehingga tidak bisa merespon permintaan dari pengguna, server gagal untuk menerima permintaan dari server penyedia layanan atau upstream dan memunculkan pesan tersebut.
Error 505 (HTTP Version Not Supported)
Salah satu pesan error terakhir ini muncul karena server tidak bisa melakukan respon atau tidak bisa mendukung versi protokol HTTP yang sedang pengguna gunakan.
Penyebab Terjadinya Error 501 Not Implemented
Hampir semua kode kesalahan HTTP memiliki penyebab terjadinya, penyebab error pada kode-kode tersebut bisa bermacam-macam. Berikut beberapa penyebab paling umum terjadi pada 501 Not Implemented.
Virus atau malware
Server seringkali bukan menjadi penyebab terjadinya error 501 pada umumnya, melainkan ini terjadi disebabkan dari browser Anda sendiri. Perlu Anda ingat bahwa serangan yang berat bisa merusak browser Anda, sehingga virus akan bisa mengambil alih dan mengontrol browser tersebut.
Server Error
Ini penyebab paling umum dan sering terjadi, saat server tidak dapat menanggapi permintaan dari browser yang dipakai oleh user. Bisa juga error ini terjadi diakibatkan oleh aplikasi website mencoba untuk melakukan permintaan kumpulan data yang ada di server.
Server Overload
Lonjakan trafik pada situs juga bisa menjadi penyebab dari error 501, jika ini hanya sementara Anda bisa menunggu beberapa waktu kemudian melakukan reload page. Namun jika tidak terjadi perubahan berarti, maka Anda bisa melakukan upgrade ke paket hosting dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Tidak Update
Software yang tidak update atau kualitas update yang buruk berkemungkinan menyebabkan server tidak mampu memenuhi permintaan browser yang sangat banyak.
Kesalahan Konfigurasi
Ketika terjadi kesalahan konfigurasi pada NGINX dan sangat perlu untuk diperbaiki bisa membuat error 501 Not Implemented, kesalahan semacam ini harus langsung diperbaiki oleh developer.
Tagihan Hosting
Saat pembayaran hosting Anda belum lunas alih-alih menghapus situs, beberapa penyedia hosting akan memberikan notifikasi error ini. Sehingga Anda masih berkesempatan untuk melunasi tagihan terlebih dahulu.
Cara Mengatasi Error 501 Not Implemented
Error hampir sering terjadi pada website, umumnya 501 Not Implemented error terjadi disebabkan masalah pada server web. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Reload Page
Cara paling mudah dan cukup ampuh untuk digunakan, namun Anda jangan langsung melakukan reload page saat error 501 terjadi beberapa detik sebelumnya. Anda bisa menunggu beberapa menit, jika tidak ada perubahan pada laman tampilan error lakukan reload page dengan menekan tombol F5 atau Ctrl+F5. Jika masih tidak berhasil Anda bisa beralih menggunakan browser lainnya, sebab bisa saja browser tersebut sumber dari masalahnya. Namun ada salah satu website yang bisa digunakan untuk mengecek status masalah pada website Anda, hanya dengan mengetikkan alamat website pada downforeveryoneorjustme(dot)com maka website tersebut akan memberikan informasi terkait status dari website Anda.
Clear Cache
Jika melakukan reload page tidak berdampak apa-apa, sebaiknya Anda mencoba menghapus cache browsernya. Cache merupakan penyimpanan sementara yang menyimpan data-data tertentu, sehingga jika Anda menghapusnya mungkin bisa berhasil mengatasi error 501 yang terjadi.
Non aktif Proxy
Mungkin saja error 501 terjadi jika Anda menggunakan proxy, Anda bisa mencoba untuk menonaktifkan dan memastikan bahwa layanan tersebut benar-benar tidak aktif. Untuk melakukan penonaktifan pada Chrome di browser bisa dengan klik titik tiga kanan atas yang berisi menu toolbar, selanjutnya pilih setting dan klik Advanced. Pada pengguna Windows 7 dan 8 atau 8.1 Anda bisa membuka Internet Properties Window dengan cara ini, pada bagian bawah Automatic Proxy Setup matikan Automatic Detect Setting. Lalu Anda harus matikan Use a Proxy Server yang terletak di bawah Manual Proxy Setup, dan terakhir pilihlah save.
Menghubungi Penyedia Layanan Hosting
Error 501 tidak sama seperti error pada umumnya yang bisa diperbaiki sendiri, untuk error jenis ini Anda membutuhkan bantuan teknis karena kebanyakan permasalahan terjadi di server bukan pada plugin atau caching. Sehingga jika masalah ini tak kunjung menemukan solusinya, Anda bisa menghubungi server WordPress Anda untuk memeriksakan status halaman pada penyedia layanan hosting Anda.
Pantau Error Server Secara Otomatis
Ada tools bernama updown(dot)io yang bisa digunakan untuk melakukan pemantauan error yang terjadi, frekuensi pemeriksaan dengan tools ini bisa Anda atur dalam waktu 15 detik hingga 10 menit sekali. Jika situs Anda down, updown(dot)io akan memberitahukan Anda menggunakan pesan di email.
Kesimpulan dan Penutup
Error 501 Not Implemented umumnya terjadi karena masalah pada server Anda, namun tak menutup kemungkinan hal ini terjadi disebabkan cache yang sudah terlalu penuh. Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk memperbaiki error 501 secara mandiri, seperti melakukan penghapusan cache, melakukan penonaktifan proxy, me-reload page secara berkala, dan menghubungi penyedia layanan hosting Anda jika cara sederhana sebelumnya tidak membuahkan hasil apa-apa.
No comments:
Post a Comment